Tips Merawat Power Steering Agar Awet
Tips Merawat Power Steering Agar Awet
Perangkat power steering pada mobil disediakan dengan maksud agar Anda dapat berkendara dengan nyaman. Setir yang ringan memudahkan pengendalian kendaraan, apalagi saat Anda harus parkir ditempat yang cukup sempit atau ingin memutar arah.
Layaknya perangkat mobil lainnya, power steering pun harus mendapatkan perawatan secara berkala agar umur dari power steering menjadi panjang. Perawatan yang dapat dilakukan sendiri sangatlah mudah dan murah, apa saja sih?
Posisi Roda Saat Parkir
Hal ini mungkin terlihat sepele, namun bila Anda sering memarkirkan mobil dengan kondisi posisi roda tidak lurus dalam waktu lama / sering, maka dampak buruknya adalah terjadinya kerusakan pada boot steer / karet pelindung as rack steer seperti robek sehingga air / kotoran dapat masuk kedalamnya sehingga as rack steer dan seal / gasket hidrolik akan cepat rusak / aus.
Saat Berbelok Atau Memutar Arah
Saat berbelok atau memutar arah kendaraan, usahakan tidak melakukannya dengan waktu lama. Dan usahakan juga untuk tidak memutar setir sampai mentok. Bila rutin dilakukan, hal ini akan menyebabkan berkurangnya daya tahan seal / gasket power steering sampai jebolnya seal / gasket tersebut. Hal ini disebabkan salah satu sisi rack pinion steer mendapatkan dorongan yang kuat dan suhu tinggi.
Cek Level Oli Power
Hal yang sangat mudah dilakukan dimana pun dan kapan pun, cek level oli power steering mobil Anda. Bila berada di bawah level maksimal tambahkan saja. Yang harus diperhatikan bila oli berada di level minimal atau bahkan di bawahnya, karena ini merupakan gejala rusaknya salah satu sistem power steering, seperti kebocoran pada selang power steering.
Cek Warna Oli Power Steering
Bila saat mengecek kondisi minyak power steering dan menemukan perubahan warna oli, Anda tidak perlu panik. Hal ini lumrah terjadi karena adanya perubahan suhu oli. Suhu oli yang tinggi disebabkan oleh adanya tekanan yang tinggi dari pompa oli dan bisa juga terjadinya pengikisan dari selang yang menghubungkan pompa dengan sistem hidrolik. Gantilah oli power steering 1 tahun sekali atau setelah mobil menempuh jarak 25.000 km.
Cek Kondisi Kaki-Kaki
Dalam hal ini cek-lah kondisi tie rod, long tie rod, dan ball joint. Karena part inilah yang berhubungan dengan sistem power steering. Saat rack pinion bekerja, gaya gerak tersebut diteruskan oleh tiga komponen tadi, sehingga bila salah satunya rusak akan membuat sistem kerja power steering bekerja keras.
Cek Tekanan Angin Ban
Tekanan angin kurang berakibat sistem kerja power steering akan bekerja keras, oleh karenanya selalu cek tekanan angin ban mobil Anda. Tidak hanya sistem power steering yang terawat, ban mobil pun menjadi lebih awet dan membuat Anda berkendara dengan nyaman.
http://mobil69.com/tips-merawat-power-steering-agar-awet/
Komentar